Wasripin dan Satinah
Novel Wasripin dan Satinah karya Kuntowijoyo bukanlah roman Romeo dan Juliet. Tragedi Wasripin dan Satinah bukanlah tragedi Romeo dan Juliet. Wasripin adalah puncak kearifan lokal, sedangkan Satinah adalah kepercayan yang tiada bersyarat. Meskipun hanya berbekal pemikiran yang sederhana, keduanya menemukan kesejatian hidup.
Hidup sekedar menjalani alur kehidupan yang seharusnya mereka jalani sembari berusaha menjauhi dunia politik, namun tak urung pada akhirnya politiklah yang menentukan jalan takdir mereka. Memberangus kebebasan mereka. Bahkan pada ujung-ujungnya menentukan hak manusia lain untuk tetap hidup atau harus mati. Orde pemerintah waktu itu memanglah sangat berkuasa.(loveinclandestine.blogspot.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar